Selasa, 12 April 2011

selasa di semester 6

Saat Ku menulis catatan ini, Kalender menujukan 12 April 2011. Hari selasa di semester 6 merupakan hari yang cukup padat. Aku harus bangun sebelum subuh agar bisa shalat berjamaah. Namun hari ini aku tidak shalat jamaah subuh, karena sandalku ada yang memakai. Maka aku pun memutuskan utuk shalat di kosan. Jam 7.30 aku sudah harus sudah ada di kelas, karena ada kuliah hidro-elekro metalurgi. jam11.00 ada kuliah metodologi penelitian, jam 13.00 ada kuliah pengecoran. jam16.00 ada kajian migguan(Liqo). yahitulah kurang lebih jadwalku di har selasa semester ini.
Di hari ini kuliah Hidro adalah presentasi dari rekan sejawat. seperti presentasi-presentasi minggu sebelumnya. Ada tersenyum lebar karena mereka berhasil mempresentasikan materi yang diberikan dengan baik, ada juga yang tertunduk lesu karena ssebaliknya. Yah, itulah kehidupan seperti mata uang mempunyai 2 sisi yang berbeda. Jadwal presentasiku untuk mata kuliah ini adalah minggu presentasi ke 7. Mulai minggu ini pun aku akan berusaha untuk mempersiapkan presentasiku. Aku akan coba membantu teman-temanku yang akan presentasi lebih dulu, dengan begitu aku pun bisa mengetahui apa saja yang harus aku lakukan. Aku sangat mengerti perasaan teman-temanku yang gagal dalam presentasi ini. Karena aku pun pernah merasakanya di presentasi fenomena transport. Waktu itu aku gagal karena tidak mengusai materi dan sangat gugup ketika presentasi. Aku pun tidak mau mengulanginya. Aku akan berusah, Positive thinking, karena apa yang kita pikirkan adalah apa yang terjadi atau apa yang akan terjadi (Anne Ahira).

Metodologi penelitian pada hari ini tidak ada. Kabar masuk tidaknya pun tak ada. Akhirnya aku dan teman-teman hanya menunggu sampai waktu makan siang. Setelah itu ada kuliah pengecoran. Diakhir kuliah yang sudah tidak kondusif. karena banyak yang ngobrol, ngantuk, dan tidak folus terhadap kuliah. Dosennya pun marah. Kuliah pun disudahi, dan kita harus mengerjakan tugas yang harus langsung dikumpulkan dalam waktu kurang lebih 1,5 jam.

Di sore harinya, aku mengikuti kajian minggu di Komplek KR bersama-sama teman-temandan pematerinya adalah ust. Supri dosen elektro. Beliau memberikan materi tentang "Pembentukan Umat". Dimana untuk membentuk umat perlu pembentukan pribadi dan pembentukan jamaah. Pembentukan pribadi perlu perbaikan keimanan, perbaikan taqwa, dan akhirnya setelah kedua perbaikan itu diharapkan ada perbaikan hidup. Selain perbaikan diri perlu juga ada perbaikan jamaah. Karena dengan perbaikan jamaahlah diharapkan ada perbaikan umat. Kurang lebih itulah materi yang disampaikan. Alhamdulilah dengan mengikuti kajian ini, saya dan temean-teman bisa saling mengingatkan tentang kebaikan. Kajian minggu ini tidak jauh berbeda dengan pengajian di masjid atau di pesantren di Cilongok- Pasar Kemis yang telah aku ikuti, karena didalamnya selain kita mendengar ceramah dari ustad kita juga masih belajar tilawatil qur'an seperti pengajian pada waktu saya masih kecil dulu.

Ada beberapa hal yang mengugah hatiku pada sore ini. Pertama ketika mendengar cerita temanku Luthfi yang harus kehilangan handphonenya karena ditodong orang. Di saat dia bercerita dia tidak terlalu berkeluh kesah dengan kejadian, bahkan kalimat pertama yang ia ucapkan adalah kalimah syukur Alhamdulillah karena ia dapat membeli handphone baru. cukup kontras denganku yang sering berkeluh kesah. dan lebih banyak mengeluh dari pada besyukur. kejadian lain yang juga menggugah hatiku adalah ketika aku shalat magrib berjamaah di masjid KR. Orang yang shalat di sebelahku adalah orang yang cacat kakinya, ia masih semangat shalat berjamaah meski dengan kaki yang cacat. Aku yang masih mempunyai 2 kaki yang sehat kadang malas untuk beranjak ke masjid untuk shalat berjamaah. Yap, aku harus lebih semangat dari dia. apalah arti kaki ini bila tak digunakan untuk hal yang baik.

Sekian catatanku di hari iini. Tetap semangat jalani hidup. Hidup adalah nuansa yang ingin kita pilih. Ibarat pemancing bukanlah dapat atau tidaknya ikan yang menjadi hal utama. namun hasrat, semangat, dan nuansa untuk mendapatkan ikanlah yang membuat memancing menjadi sangat berati. Begitu pun hidup bukanlah sukses gagal yang menjadi hal utama. Tetapi semangat untuk sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar